1. Melawan Ragu Dengan Ilmu.
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
Kamis, 16 Desember 2021
#1 Tulisan RPK: Anti Gabut Gabung IMM! Apa Saja yang Bisa Kita Raih di IMM FISIP UHAMKA?
#2 Tulisan RPK: Bicara Ada Seninya?
Minggu, 29 Agustus 2021
Renaissance
Djoeang IMM
Ahmad S. Ihsan
Renaissance
secara bahasa artinya terlahir kembali. Tidak hanya sebatas istilah dan harfiah
saja. Tapi yang dimaksud disini adalah bagaimana gerakan IMM ini mampu
melahirkan sebuah gagasan baru atau tokoh baru yang bisa mempengaruhi, atau
bahkan membuat sebuah gerakan-gerakan perubahan. Kita sebagai kader IMM harus
mampu melahirkan intelektual-intelektual segar dalam menghadapi zaman seperti
sekarang ini, zaman 4.0 bahkan 5.0 yang berbasis teknologi.
Kita
sebagai kader harus saling menopang untuk menghadapi promblematika bangsa atau
realitas yang sedang terjadi di negeri ini. Tidak hanya dalam hal intelektual
dan religiusitas. Tapi, juga mampu dalam menghadapi masalah - masalah ekonomi,
sosial, dan juga politik.
Maka
dari itu kita sebagai penerus bangsa dianjurkan untuk lebih aktif, lebih
produktif untuk membuat sebuah gerakan Renaissance untuk dapat mewujudkan
citacita bangsa, salah satunya yaitu memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu caranya yaitu dengan cara
meningkatkan minat baca. Membahas soal minat baca di Indonesia, tentunya masih
sangat menarik dan juga relevan. Karena sampai detik ini minat baca di
Indonesia masih sangat kurang. Salah satu cara untuk memajukan sebuah negara
adalah dengan cara menumbuh suburkan budaya membaca di kalangan masyarakatnya.
Dengan rendahnya minat baca yang ada di Indonesia ini, tentunya berat bagi
bangsa kita untuk berkompetisi dengan negara-negara lain. Bangsa ini
membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetibel, hal ini bisa
terwujud dengan cara meningkatkan dan juga menguatkan tradisi membaca.
Intelektual
berkewajiban melakukan transformasi sosial untuk menciptakan kehidupan yang
lebih baik. Hal tersebut dikarenakan intelektual merupakan kaum yang
tercerahkan di dalam masyarakat, sehingga mengetahui permasalahan, dan juga
persoalan tersebut. Intelektual kecerdasaan yang dimiliki bukan untuk dirinya
sendiri, tetapi untuk orang lain, Agar mengalami perubahan yang lebih baik.
Diaspora,
berasal dari bahasa yunani kuno, yang artinya adalah penyebaran.
Menurut Abdul Halim Sani bentuk diaspora terbagi menjadi dua, yaitu diaspora kedalam dan diaspora keluar.Bentuk diaspora kedalam merupakan suatu kewajiban bagi Ikatan dan tidak dapat di tinggalkan karena Ikatan merupakan organisasi kader dan bertugas untuk menjadi penerus dan penyempurna Gerakan Muhammadiyah. Ikatan berperan sebagai penguatan jaringan dan memberikan dorongan serta teguran pada Muhammadiyah jika tidak menjalankan amanatnya secara konskuen serta memberikan kontribusi dalam berbagai displin ilmu dan pemberdayaan guna mempersiapkan masyarakat yang berilmu sebagai ciri dari khoirul umat (masyarakat utama).
Rabu, 25 Agustus 2021
Di IMM ada apa aja sih? this is my experience:)
Sebetulnya kalo ditanya pengalaman, jujur pengalaman nadia tidak
banyak di banding Kaka,banyak pengalamanya di tahun keatas Nadia, kalo kalian
kenal ka bayu, ka samsul, ka ojan, ka lilis dan juga angkatan Nadia yaitu ka anbar dia sudah
mengikuti pelatihan mubaligh Nasional dan LID Nasional.
Awalnya ka Nadia, tidak ada minat untuk ber-IMM. Karena dulu
mikirnya IMM itu aliran, tapi pas udah ikut terjun bareng, jadi tau IMM itu
bukan aliran tapi IMM adalah sebuah
Organisasi Gerakan Mahasiswa Islam, sekaligus Organisasi Otonom Muhammadiyah
yang bergerak di bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Kemasyarakatan.
Dan sosok yang mengenalkan
IMM kepada nadia adalah kakanda IMMawati Zainab al-qadrie. Nadia sangat bersyukur
allah kasih nadia perantara lewat kakanda IMMawati Zainab Al-Gazali selaku
ketua bidang Ekowir 2019-2020 untuk mencoba gabung di ikatan ini. ikatan yang
sebelumnya tidak ada minatan sama sekali.
Karena dulu mikirnya hanya
mau ikut HIMAKOM sampe BEM. Tapi qadarullah, allah berkata lain, nadia hanya
sampai HIMAKOM. Tapi nadia bersyukur karena di kedunaya nadia mendapatkan ilmu,
pelajaran serta relasi yang mungkin tidak di dapatkan oleh orang lain yang
tidak mengikuti organisasi di kampus.
Kalian calon-calon penerus
bangsa, khususnya penerus panji-panji islam. Jangan sampai kendor /ragu saat
ingin bergabung di IMM. Karena jujur, disini Nadia mendapatkan ilmu yang
banyak, rasa keluarga, rumah kedua untuk sharing dan berbagi cerita. Di IMM
kalian tidak hanya bahas IMM ajapemaparan oleh kakanda IMMawati Lilis Widarti
beliau ketua bidang Kader 2019-2020 jika kalian kenal,ketika kita rapat, tapi
juga bahas ttng masalah pribadi dan juga keluarga. Yang dimana membuat perasaan
kita sedikit lega karena mendapatkan saran-saran sehat yang membuat kita
semangat bukan malah down. Beliau adalah motivasi aku untuk terus semangat di
IMM
Di IMM ini, kita menomor
satukan kuliah baru organisasi, karena kuliah adalah kewajiban utama kita
sebagai mahasiswa dan kedua baru organisasi. Kita tidak pernah memaksa kalian,
tapi kalian juga jangan pernah lupa kepada tanggung jawab kalian. Karena
sejatinya amanah sangat berat pertangung jawabnya di hadapan ALLAH SWT. Kita
tidak hanya bersumpah di hadapan manusia tapi juga di hadapan tuhan kita, alam
semesta yang kelak kita akan mati dan berju kepadanya untuk di pertanyakan
bagaimana tanggung jawab kalian dalam mengemban amanah.
Di IMM kita sangat di
perhatikan bagaimana kondisi dan juga skill kita, dan tak lupa kita sll di
ingatkan untuk selalu sholat diawal waktu dan tepat waktu, baca buku, tidak
hanya di baca tapi juga di resum kalo bisa kamu terbitkan buku. Dan
alhamdulillah karena dukungan mereka nadia sekarang sedikit bisa membuat 2
karya buku bareng teman-teman IMM lain. Jika kalian kenal bang sholeh sekum dpp
dan kak bayu dan juga bareng” 100 penulis lainya di sekolah menulis indonesia.
Itu semua karena support IMM yang membuat nadia keluar dan mencoba untuk lebih
baik. Meninggalkan mood yang kurang baik seperti mageran, males, baperan,
emosian, dll. Disini banyak sekali ilmu yang di dapat.
Kaka hanya mau bilang,
sangat sayang jika kalian tidak ikut bergabung karena IMM adalah tempat yang
paling nyaman untuk kalian berdiaspora di luar kampus meskipun IMM adalah
organisasi internnal. Tapi ranahnya bisamencangkup 3 pemaknaan yaitu
kemahasiswaan, kegaamaan dan kemasyarakatan dalam ikatan dikenal dengan trikompetensi
dasar yaitu intektualitas – religiusitas dan humanitas.
Soooo teman-teman, kuyyy join IMM, jangan ketinggalan setiap rangkaian acara di IMM. Kita tunggu teman-teman semua di IMM
.
salam hangat
Nadia💖
Senin, 09 Agustus 2021
PENTINGNYA MENGGUNAKAN KATA “MAAF,TERIMAKASIH & TOLONG” DALAM KEHDUPAN SEHARI-HARI
IMM
BERCAKAP
Oleh:
HANA
FAIRUZ OCTAVIA WAHYU SUBANU
Dewasa ini kita sudah
tidak lagi mendengar ketiga kata tersebut, baik di dalam situasi apapun.
Pekerjaan, pendidikan, organisasi atau yang lainnya. Kata-kata tersebut seolah
sudah hilang tertelan oleh perkembangan zaman yang ada. Tertelan oleh
percampuran budaya yang mengakibatkan perubahan kebiasaan sikap, sifat dan
perilaku kita sehari-hari. Hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi tapi
ternyata terjadi juga, Hal-hal yang ingin kita hilangkan tapi malah melekat
pada diri kita. Yang akhirnya membuat kita menjadi lupa akan etika
berkomunikasi, lupa akan budaya kita dan lupa akan adat serta norma-norma yang
berlaku pada kehidupan kita.
Semua yang akhirnya
dianggap “biasa saja” dan menjadi suatu kebiasaan. Pernah saya mengalami
hal-hal semcam itu. Pada suatu ketika saya sedang disibukkan dengan seuatu yang
penting dan semuanya serba deadline. saya mulai mencicil tugas saya satu
persatu agar cepat selesai. Saat saya sedang mncicil suatu tugas ada satu orang
teman saya yang men-chat saya. Dia chat seperti ini “bantuin kerjain tugas gue
dong han” kalimat yang terlihat sepele dan biasa saja tapi membuat dampak yang
sangat luar biasa. saya yang sedang lelah dengan tugas seketika merasa kesal.
Saya memutuskan untuk diam sejenak dan setelahnya membalas chat teman saya
“yukk mana sini gue bantuin”. setelah selesainya tugas tersebut dia hanya
membalas “oke,udah selesai. Dah hana”.
Saya yang membaca pesan
tersebut langsung terdiam dan memilih untuk tidak melanjutkan tugas saya karena
sudah tidak “mood” lagi. Dari kejadian itu saya memikirkan apa salah saya
hingga dia memberikan respon seperti itu? Setelah saya cari tahu, ia seperti
itu bukan hanya kepada saya saja, tetapi kepada yang lainnya pun juga. Dari
situ saya mempelajari dan memahami, bahwa hal-hal seperti itu menjadi kebiasaan
bagi setiap orang karena tidak ada yang memberikan peringatan atau edukasi
kepada orang tersebut tentang pentingnya menerapkan etika berkomunikasi saat
sedang melakukan kegiatan komunikasi kepada orang lain dan memberi tahu bahwa
hal tersebut adalah hal yang salah dan tidak biasa.
Karena, kita tidak
pernah tahu apa yang sedang orang lain itu rasakan, apa yang sedang orang lain
itu alami, dan hal-hal lainnya. Siapa tahu saat kita sedang melakukan hal-hal
tersebut kepada lawan bicara kita, dan lawan bicara kita sedang memiliki
masalah yang besar yang sedang ia hadapi sendirian. Maka dari itu kita perlu
menggunakan kata-kata atau kalimat yang menyenangkan dan sopan untuk dapat
menunjukkan rasa menghargai dan menghormati kita kepada lawan bicara kita.
Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari pembahasan ini dan mulailah
menerapkan hal-hal kecil tersebut kedalam kehidupan kita sehari-hari. Semangatt
selalu dan have a nicee day.. see u..
Sabtu, 31 Juli 2021
Islam sebagai agama Rahmatan Lil Aalamiin
Muhammad Malik Qarafi Sihite
Islam rahmatan lil alamin adalah konsep abstrak yang mengembangkan pola hubungan antar manusia yang pluralis, humanis, dialogis, dan toleran. Selain itu, konsep ini mengembangkan pemanfaatan dan pengelolaan alam dengan rasa kasih sayang. Sederhananya, maksud Islam rahmatan lil alamin adalah Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Adapun, contoh Islam rahmatan lil alamin adalah guru atau dosen sebagai sumber belajar bagi para siswa dan mahasiswanya.
Dilansir dari isi kitab suci Alquran, kata Rahmatan lil Alamin sendiri dapat kita jumpai dalam surat Al Anbiya ayat 107. Dalam ayat tersebut, rahmatan lil alamin dapat diartikan sebagai rahmat bagi seluruh alam. Berikut bunyi ayat tersebut beserta terjemahannya:
Wa mā arsalnāka illā raḥmatal lil-'ālamīn
Artinya: “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” (QS. Al Anbiya: 107).
Adapun makna
dari sebutan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin) tersebut ialah
mencerminkan bahwa ajaran agama islam yang didakwahkan oleh nabi Muhammad
merupakan hal yang dapat membawa kedamaian, tenenangan, dan keamanan bagi
seluruh hal yang ada di alam semesta. Kita bisa
memaknai bahwasanya islam merupakan ajaran yang dapat membawa kedamaian dan
ketenangan bagi setiap umat manusia secara universal. Oleh sebab itu, sebagai
pemeluk agama islam, kita juga diwajibkan untuk mengamalkan ajaran agama dengan
baik untuk dapat menciptakan kondisi damai untuk seluruh alam sebagaimana
sebutannya sebagai rahmatan lil alamin.
Senin, 19 Juli 2021
HUMANITY AMONG US
"Implementasi
Peran Manusia sebagai Makhluk Sosial dalam Kampus”
Oleh
: Kakanda IMMawan Arief Hidayatullah
Ketua
Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat
Manusia sebagai Makhluk sosial merupakan makhluk
yang berhubungan secara timbal balik. Menurut KBBI sebagai makhluk sosial,
manusia tidak bisa hidup seorang diri. Dimanapun dan bila kapanpun , manusia
senantiasa memerlukan kerjasama dengan orang lain. (Pengelolaan lingkungan
sosial (2005)).
Untuk mengimplementasikan Peran manusia sebagai
makhluk sosial adapun sebagai berikut :
1. Menjadi
seorang social butterfly
a. Be
you “each butterfly looks and files differently”
setiap kupu-kupu terlihat dan terbang dengan cara berbeda.
Jika
anda melihat diri anda sebagai sosialitator yang buruk, kemudian anda mencoba memperbaiki
dengan meniru seseorang yang anda anggap lebih baik, maka yang akan dihasilkan adalah
interaksi yang dipaksakan dan tidak menyenangkan. Mulailah menyadari akan
perilaku ini dan mengapa anda harus menjadi orang lain yang bukan diri anda. Hal
ini akan dipertanyakan dalam diri anda, apakah agar orang lain menyukai anda? Apa
itu layak dilakukan? Tentunya tidak, karena hal ini tidak baik untuk diri anda
sendiri, dan pertanyaan seperti ini anda akan memilih ingin menjadi seperti apa
anda. Jika kita ingin disukai dengan kepribadian kita sendiri maka kita harus
mencintai dan menjadi diri sendiri. Maka berilah sesuatu yang terbaik dari diri kita.
b. Be
interested, Not interesting “cobalah menjadi tertarik bukan menarik”
Banyak
orang memaksa dirinya dalam situasi sosial. Mereka berusaha keras untuk
terlihat dengan cara tertentu(sukses, pintar, atau lucu) mereka mengisi dengan cerita
dan fakta tentang diri mereka sendiri. Jika bertemu dengan orang seperti ini maka
dengarkanlah dan berikanlah kesan yang mereka inginkan, setelah itu berilah
topik baru. Jika tidak berhasil, maka anda tidak perlu berusaha terus ada di
dalam topik yang tidak menyertakan anda di dalamnya.
c. Help
each other “bermanfaat untuk orang lain”
Jika
sosialisasi anda sudah dilevel terbaik melalui strategi komunikasi sebelumnya, mulailah
menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat untuk orang lain. Sebaik-baiknya
manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya (HR. Ahamd). Peran
manusia sebagai makhluk sosial adalah agar dapat terjalin sosialisasi yang baik
demi pemenuhan kebutuhan. Saling membantu merupakan jalan terbaik terciptannya hubungan
baik dengan sesama.
2. Penyebab
rasa kemanusiaan memudar
a. Abai
sosial
Menutup
diri hanya akan membuat seseorang kehilangan waktu berharga dalam mengasa rasa
kemanusiaan pada orang lain.
b. Tingginya
ego
Mementingkan
diri sendiri dan melupakan bahwa ada orang lain disekitar
c. Merasa
bisa sendiri
Setiao
manusia membutuhkan manusia lainnya, memaksa diri untuk tidak meminta tolong dalam
semua situasi hanya akan menciptakan ego.
d. Menganggap
kemanusiaan hanya membuang waktu
Hidup
yang hanya sementara ini seharusnya dimanfaatkan untuk membuat hal yang
mendatangkan manfaat bagi orang lain.